kita adalah pria, pria yg slalu disakiti lawan jenisnya
kita adalah sang surya, yang tenggelam kala si bulan menaiki panggungnya
kita adalah harimau, yang tkluk akan pelor si pemburu
kita adalah anjing rotweler, yang slalu kalah di kontes dgn anjing pud
kita adalah si banci, yg slalu di bayangi petugas tantib
adakah solusi bagi kita, agar bangkit dan percaya
bahwa tuhan ada di depan kita
kita tak akan slalu menang
kita tak akan jd pemenang
kita hanya seorang pecundang, yg slalu brsembunyi di belakang
kita hanya bisa melihat, orang menari, orang bernyanyi, orang tertwa
tanpa bisa ikut menari, bernyanyi, tertwa seperti mereka.
jika ada khidupan berikutnya, kita memilih untuk dilahirkan sbagai ilalang
yang slalu berdiri meskipun terinjak
1 comments:
Mosok se don sampe koyok ngunu?
Alex
Post a Comment